J-rocks adalah band yang berdiri pada tahun 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum). Aliran band mereka adalah musik Japanese Pop/Rock. Salah satu album berjudul Topeng Sahabat pada tahun 2005 dan mengisi dua Lagu di Album OST Dealova yaitu “Into the Silent” dan “Serba Salah”. Saat ini mereka dinaungi oleh label Aquarius Musikindo.
Banyak fans fanatik band jepang L'Arc~en~ciel di Indonesia yang menuding bahwa dalam membuat lagunya, J-rocks meniru lagu-lagu L'Arc~en~ciel. Sangat wajar bila beberapa lagu J-rocks mirip dengan lagu-lagu Laruku karena J-rocks memang terinspirasi oleh band yang satu ini.
Album Topeng Sahabat
- Lepaskan Diriku (mirip “New World”)
- Kuingin Kau Untukku (mirip “Time Goes On”)
- Entah Bagaimana
- Into The Silent (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Trick”)
- Topeng Sahabat (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Lose Control”)
- Ceria (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “c’est la vie”)
- Cahayamu (Dituding meniru karya L’Arc~En~Ciel yang berjudul “Lover Boy”)
- Berharap Kau Kembali
- Selamat Tinggal Kekasihku (Dituding meniru karya L'Arc~En~Ciel yang berjudul "Time to say goodbye" & "The 4th avenue cafe")
Album Spirit
- Cobalah Kau Mengerti (dituding meniru tembang L’Arc~en~Ciel yang berjudul “LINK”)
- Spirit
- Juwita Hati
- Tersesal
- Kau Curi Lagi feat. Prisa (dituding meniru tembang L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Time Goes On”)
- Saatnya Kau Bicara
- Mestinya Kau Tahu
- PDKT
- Aku Harus Bisa
- Semakin Sendiri
LANJUT
Nama Lengkap : Iman Taufik Rachman
Tanggal Lahir : Jakarta / 19 Juli 1982
Zodiak : Cancer
Gaya Permainan : Rock, Blues
Pengalaman Band : Funky Kopral
Band Saat Ini : J-Rock's
Pengaruh musikal : L'Arc~en~Ciel, Malice Mizer, Yngwie Malmsteen, Judy & Mary, Evergreen musik, Muse, RHCP, Nirvana, dll
Posisi Dalam Band : Vocalis, Gitaris, Pianis, Song Writter
Gitar : Fender Strat thn 73 (0,11) & G n L Tele (0,10)
Efek : Boss GT-8 & JJ Tube Breaker
Ampli : udah dijual, lagi nyari
Gear Lainnya : Samsons wireles.. EV MIC KONDENSOR
Prestasi : Juara 1 Nescafe Get Started 2004
Buku Favorit : Komik2 Jepang, Buya Hamka, Imam Al Ghazalli, dll
Album Favorit : All Nirvana album, all Yngwie Malmsteen album.. Jimi Hendrix.. SRV album... Tower of Power versi live.. Burning Organ (Paul Gilbert).. Cacophony.. All Extreme Album.. All L'Arc~en~Ciel album... Metallica Black Album... Sex Pistol (Neverind The Bollocks).. Slank (SUIT2 HE2X), Michael Jackson the greatest hits... Andy Williams The Greatest Hits.. Slipknot (Iowa), dll
Iman sudah mulai mengenal musik semenjak masih bayi. Saat itu ia sudah sering mendengarkan musik jazz, blues, hingga musik sunda dari keluarganya. Mulai memainkan gitar karena 3 nama besar : Jimi Hendrix, Kurt Cobain, dan Yngwie Malmsteen.
Saat band Funky Kopral mengadakan audisi untuk mencari gitaris, ia kemudian ikut dan terpilih sebagai gitarisnya. Di band itu ia mulai exist dari tahun 2001 awal hingga 203 akhir. Kemudian setelah keluar dari Funky Kopral, Iman kembali menghubungi temannya, Wima untuk menjalankan konsep band yang pernah ia rencanakan semenjak SMA. Karena sulit mencari vocalis yang cocok, akhirnya Iman lah yang mengambil posisi vocal. Awalnya band ini sempat menjadi spesialis atau band cover untuk Laruku. Kemudian karir mereka mulai menanjak setelah sukses di sebuah kompetisi musik.
J-Rocks (JRS) memang masih baru dalam industri musik. Nama mereka mencuat setelah menjadi finalis dan akhirnya keluar sebagai juara pertama kontes musik yang diselenggarakan oleh Nescafe. Beberapa saat sebelum J-Rock Star mengikuti event Nescafe Get Started ini, Iman cs merubah nama J-Rock Star menjadi J-Rock's saja. Pada babak grand final JRS berhasil mengalahkan 2 band saingan, B-Five (dari Makassar) dan Cool Khas (dari Jogjakarta). Memang warna musik yang ditawarkan oleh JRS saat itu belum ada di industri musik Indonesia. Akhirnya band ini mendapat kontrak rekaman dengan label Aquarius Musik. Album perdana pun di release dengan judul Topeng Sahabat. Album ini melempar hits 'Lepaskan Diriku' sebagai hits jagoannya. Video klipnya pun sudah sering tayang di TV. Hebatnya hits ini mampu bersaing dengan album-album dari band papan atas seperti Padi dan Dewa.
Selain lihai dalam permainan gitar dan bernyanyi, skill bermain keyboard dan piano Iman juga sangat baik. Selain berperan sebagai gitaris dan vocalis, ia juga menjadi pencipta sebagian besar lagu-lagu di album perdana J-Rock's. Karakter vocal yang kuat, dengan tehnis dan penjiwaan yang matang, range vocal yang lebar memudahkannya mengambil nada2 yang rendah sampai nada2 tinggi, bahkan tehnik falseto yang tetap terjaga artikulasinya.
Anyway, kini makin banyak bermunculan band-band yang beraliran Japanese Rocks setelah munculnya JRS ini. Hal ini sangat baik untuk variasi jenis musik di Indonesia yang biasanya 'itu-itu saja' (baca: pop mellow).
Pokoknya jangan ngasih dia label "vocalis yang (sekedar) bisa main gitar" sebelum liat permainan livenya. ;). Kini Iman menjadi salah satu instruktur di tempat kursus musik Chics dan sering mondar-mandir di Forum Gitaris.com
LANJUT
Band dengan gaya khas jepangnya, J-Rocks untuk tahun ini patut berbangga hati setelah mendapatkan hadiah tiket rekaman ke Abbey Road, London setelah keluar sebagai The Best Band Who Can Free Their Voice di pagelaran konser terbesar tahunan, Soundrenaline 2008. J-Rocks dengan formasi Iman ( Vokal ), Sony ( Gitar ), Wima ( Bas ) dan Anton ( Drum ) ini, rencananya membuat album mini berisikan sekitar tiga lagu dengan aransemen musik yang berbeda dan menjadi bagian kesempatan mereka memproses rekaman dan mixing di Studio 3, Abbey Road, London, Inggris (10-14 Oktober 2008) bersama sound engineer kenamaan, Christ Bolster.
Peluang emas tersebut juga dimanfaatkan J-Rocks dengan pembuatan video klip singel utamanya, “Mengejar Mimpi” (yang berversi bahasa Indonesia dan Inggris). Menurut Anton Rudi Kelces (drumer J-Rocks), empat hari adalah waktu yang maksimal karena setiap shift berlangsung 12 jam dengan 1 hari untuk mixing.
Pilihan mengutamakan “Mengejar Mimpi”, karena muatan lirik mewakili perasaan mereka yang sama sekali tak sangka bisa terpilih mengalahkan grup band lain peserta Soundrenaline 2008 yang rata-rata telah bernama besar seperti Nidji, Gigi, Slank dan Padi.
Membagi-bagi bendera ke sejumlah penonton di muka panggung, disimbolisasikan sebagai pesan hati yang harus merdeka. J-Rocks yang memproklamasikan diri sejak awal sebagai “band fashion”, terbilang jadi dimudahkan saat kemudian terpikir memakai kostum yang berunsur batik keraton. Mereka juga berpikiran taktis dengan memasukkan medley lagu-lagu tradisional, serta menyisipkan lagu “Rasa Sayange” yang bermaksud menyentil sikap nasionalisme karena pernah “diperebutkan” keaslian kulturnya antara Malaysia dan Indonesia.