contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

J-rocks adalah band yang berdiri pada tahun 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum). Aliran band mereka adalah musik Japanese Pop/Rock. Salah satu album berjudul Topeng Sahabat pada tahun 2005 dan mengisi dua Lagu di Album OST Dealova yaitu “Into the Silent” dan “Serba Salah”. Saat ini mereka dinaungi oleh label Aquarius Musikindo.

Banyak fans fanatik band jepang L'Arc~en~ciel di Indonesia yang menuding bahwa dalam membuat lagunya, J-rocks meniru lagu-lagu L'Arc~en~ciel. Sangat wajar bila beberapa lagu J-rocks mirip dengan lagu-lagu Laruku karena J-rocks memang terinspirasi oleh band yang satu ini.

Album Topeng Sahabat images1.jpeg

  1. Lepaskan Diriku (mirip “New World”)
  2. Kuingin Kau Untukku (mirip “Time Goes On”)
  3. Entah Bagaimana
  4. Into The Silent (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Trick”)
  5. Topeng Sahabat (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Lose Control”)
  6. Ceria (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “c’est la vie”)
  7. Cahayamu (Dituding meniru karya L’Arc~En~Ciel yang berjudul “Lover Boy”)
  8. Berharap Kau Kembali
  9. Selamat Tinggal Kekasihku (Dituding meniru karya L'Arc~En~Ciel yang berjudul "Time to say goodbye" & "The 4th avenue cafe")

Album Spirit images.jpeg

  1. Cobalah Kau Mengerti (dituding meniru tembang L’Arc~en~Ciel yang berjudul “LINK”)
  2. Spirit
  3. Juwita Hati
  4. Tersesal
  5. Kau Curi Lagi feat. Prisa (dituding meniru tembang L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Time Goes On”)
  6. Saatnya Kau Bicara
  7. Mestinya Kau Tahu
  8. PDKT
  9. Aku Harus Bisa
  10. Semakin Sendiri

LANJUT

Nama Lengkap : Iman Taufik Rachman
Tanggal Lahir : Jakarta / 19 Juli 1982
Zodiak : Cancer
Gaya Permainan : Rock, Blues
Pengalaman Band : Funky Kopral
Band Saat Ini : J-Rock's
Pengaruh musikal : L'Arc~en~Ciel, Malice Mizer, Yngwie Malmsteen, Judy & Mary, Evergreen musik, Muse, RHCP, Nirvana, dll
Posisi Dalam Band : Vocalis, Gitaris, Pianis, Song Writter
Gitar : Fender Strat thn 73 (0,11) & G n L Tele (0,10)
Efek : Boss GT-8 & JJ Tube Breaker
Ampli : udah dijual, lagi nyari
Gear Lainnya : Samsons wireles.. EV MIC KONDENSOR
Prestasi : Juara 1 Nescafe Get Started 2004
Buku Favorit : Komik2 Jepang, Buya Hamka, Imam Al Ghazalli, dll
Album Favorit : All Nirvana album, all Yngwie Malmsteen album.. Jimi Hendrix.. SRV album... Tower of Power versi live.. Burning Organ (Paul Gilbert).. Cacophony.. All Extreme Album.. All L'Arc~en~Ciel album... Metallica Black Album... Sex Pistol (Neverind The Bollocks).. Slank (SUIT2 HE2X), Michael Jackson the greatest hits... Andy Williams The Greatest Hits.. Slipknot (Iowa), dll

Iman sudah mulai mengenal musik semenjak masih bayi. Saat itu ia sudah sering mendengarkan musik jazz, blues, hingga musik sunda dari keluarganya. Mulai memainkan gitar karena 3 nama besar : Jimi Hendrix, Kurt Cobain, dan Yngwie Malmsteen.

Saat band Funky Kopral mengadakan audisi untuk mencari gitaris, ia kemudian ikut dan terpilih sebagai gitarisnya. Di band itu ia mulai exist dari tahun 2001 awal hingga 203 akhir. Kemudian setelah keluar dari Funky Kopral, Iman kembali menghubungi temannya, Wima untuk menjalankan konsep band yang pernah ia rencanakan semenjak SMA. Karena sulit mencari vocalis yang cocok, akhirnya Iman lah yang mengambil posisi vocal. Awalnya band ini sempat menjadi spesialis atau band cover untuk Laruku. Kemudian karir mereka mulai menanjak setelah sukses di sebuah kompetisi musik.

J-Rocks (JRS) memang masih baru dalam industri musik. Nama mereka mencuat setelah menjadi finalis dan akhirnya keluar sebagai juara pertama kontes musik yang diselenggarakan oleh Nescafe. Beberapa saat sebelum J-Rock Star mengikuti event Nescafe Get Started ini, Iman cs merubah nama J-Rock Star menjadi J-Rock's saja. Pada babak grand final JRS berhasil mengalahkan 2 band saingan, B-Five (dari Makassar) dan Cool Khas (dari Jogjakarta). Memang warna musik yang ditawarkan oleh JRS saat itu belum ada di industri musik Indonesia. Akhirnya band ini mendapat kontrak rekaman dengan label Aquarius Musik. Album perdana pun di release dengan judul Topeng Sahabat. Album ini melempar hits 'Lepaskan Diriku' sebagai hits jagoannya. Video klipnya pun sudah sering tayang di TV. Hebatnya hits ini mampu bersaing dengan album-album dari band papan atas seperti Padi dan Dewa.

Selain lihai dalam permainan gitar dan bernyanyi, skill bermain keyboard dan piano Iman juga sangat baik. Selain berperan sebagai gitaris dan vocalis, ia juga menjadi pencipta sebagian besar lagu-lagu di album perdana J-Rock's. Karakter vocal yang kuat, dengan tehnis dan penjiwaan yang matang, range vocal yang lebar memudahkannya mengambil nada2 yang rendah sampai nada2 tinggi, bahkan tehnik falseto yang tetap terjaga artikulasinya.

Anyway, kini makin banyak bermunculan band-band yang beraliran Japanese Rocks setelah munculnya JRS ini. Hal ini sangat baik untuk variasi jenis musik di Indonesia yang biasanya 'itu-itu saja' (baca: pop mellow).

Pokoknya jangan ngasih dia label "vocalis yang (sekedar) bisa main gitar" sebelum liat permainan livenya. ;). Kini Iman menjadi salah satu instruktur di tempat kursus musik Chics dan sering mondar-mandir di Forum Gitaris.com

LANJUT

Band dengan gaya khas jepangnya, J-Rocks untuk tahun ini patut berbangga hati setelah mendapatkan hadiah tiket rekaman ke Abbey Road, London setelah keluar sebagai The Best Band Who Can Free Their Voice di pagelaran konser terbesar tahunan, Soundrenaline 2008. J-Rocks dengan formasi Iman ( Vokal ), Sony ( Gitar ), Wima ( Bas ) dan Anton ( Drum ) ini, rencananya membuat album mini berisikan sekitar tiga lagu dengan aransemen musik yang berbeda dan menjadi bagian kesempatan mereka memproses rekaman dan mixing di Studio 3, Abbey Road, London, Inggris (10-14 Oktober 2008) bersama sound engineer kenamaan, Christ Bolster.

Peluang emas tersebut juga dimanfaatkan J-Rocks dengan pembuatan video klip singel utamanya, “Mengejar Mimpi” (yang berversi bahasa Indonesia dan Inggris). Menurut Anton Rudi Kelces (drumer J-Rocks), empat hari adalah waktu yang maksimal karena setiap shift berlangsung 12 jam dengan 1 hari untuk mixing.
Pilihan mengutamakan “Mengejar Mimpi”, karena muatan lirik mewakili perasaan mereka yang sama sekali tak sangka bisa terpilih mengalahkan grup band lain peserta Soundrenaline 2008 yang rata-rata telah bernama besar seperti Nidji, Gigi, Slank dan Padi.

Membagi-bagi bendera ke sejumlah penonton di muka panggung, disimbolisasikan sebagai pesan hati yang harus merdeka. J-Rocks yang memproklamasikan diri sejak awal sebagai “band fashion”, terbilang jadi dimudahkan saat kemudian terpikir memakai kostum yang berunsur batik keraton. Mereka juga berpikiran taktis dengan memasukkan medley lagu-lagu tradisional, serta menyisipkan lagu “Rasa Sayange” yang bermaksud menyentil sikap nasionalisme karena pernah “diperebutkan” keaslian kulturnya antara Malaysia dan Indonesia.

0

Yui



YUI (lahir di Fukuoka, Prefektur Fukuoka, 26 Maret 1987; umur 22 tahun) adalah penyanyi wanita dan pencipta lagu asal Jepang. Yui tampil bernyanyi sambil memainkan gitar, dan dua dari lagunya, "Life" dan "Rolling Star" menjadi lagu pembuka dan penutup seri ke-5 serial anime Bleach. Album pertamanya, From Me To You dirilis 22 Februari 2006, terdiri dari 13 lagu dan 9 lagu di antaranya belum pernah dirilis sebelumnya.



* Zodiak : Aries
* Shio : Kelinci
* Hobi : menonton film, membaca buku, bulutangkis
* Tinggi badan : 155 cm
* Golongan darah : AB
* Tempat favorit : pantai Shingū di Fukuoka


Yui memulai menulis lirik lagunya sendiri sewaktu di kelas 3 SMP. Yui sangat bercita-cita menjadi penyanyi, dan pergi ke mana-mana dengan selalu membawa gitarnya. Sewaktu SMA, ia sering menyaksikan pertunjukan grup musik bianco nero di jalanan, dan memutuskan untuk berhenti sekolah. Yui mulai belajar menyanyi, menulis lagu, dan memainkan gitar di kursus musik kota Fukuoka.

Sambil bersila di atas kasur, Yui memainkan gitarnya dan menulis lagu pertama yang diberi judul "Why me". Setelah itu, ia mulai menyanyi di pinggir jalan di kawasan Tenjin, Fukuoka sebagai atraksi pembuka bagi teman satu tempat kursus musik.

Bulan Maret 2004, Yui mengikuti audisi "SD Audition" yang diadakan Sony Music Japan. Dari 20 ribu peserta hanya 10 orang yang tersisa termasuk Yui. Duduk menyilangkan kaki di lantai, Yui bernyanyi sambil memetik gitar. Lagu yang dibawakannya waktu itu sebanyak 3 buah lagu, "Why me", "It's happy line", dan "I know". Finalis hanya boleh membawakan 2 buah lagu menurut peraturan audisi, tapi juri memberikan nilai yang sangat tinggi bagi Yui. Setelah itu, berbagai perusahaan rekaman menjadi saling berebut untuk mengontraknya. Lagu pertama yang dinyanyikan, "Why Me" nantinya dijadikan single perdana, diikuti dengan "It's Happy Line" dan "I Know". Keduanya diterbitkan sebagai singel indie debutnya, "It's Happy Line" dengan lagu "I Know" di sisi B.



Sebagai penghargaan kepada kampung halamannya, Yui menulis lagu "Feel My Soul" ketika meninggalkan kampung halamannya, Fukuoka. Seorang produser dari stasiun televisi Fuji TV mendengar video klip demo lagu tersebut, dan bermaksud menjadikannya sebagai lagu tema serial drama di Fuji TV. Debut singel Yui, "Feel My Soul" yang dirilis 23 Februari 2006 dijadikan lagu tema serial drama Fukigen na Gene. Serial drama tersebut dihiasi lagu-lagu Yui, seperti "Feel My Soul" dan "It's Happy Line". Singel "Feel My Soul" laku di atas 100 ribu keping, namun 3 singel berikutnya, "Tomorrow's Way", "Life", dan "Tokyo" ternyata tidak sesukses "Feel My Soul". Setelah merilis 4 buah singel, album pertama Yui yang berjudul From Me To You dirilis bulan Februari 2006 dan laku di atas 200 ribu keping.

Sementara itu, Yui memulai karier akting dengan membintangi film berjudul Midnight Sun (Taiyou no Uta). Film tersebut diputar di Festival Film Cannes 2006 dan dirilis di Jepang pada 17 Juni 2006. Singel ke-5, "Good-bye Days" khusus ditulisnya untuk film Midnight Sun. Kepopuleran singel Yui yang sebelumnya kembali terangkat setelah singel ke-6, "I Remember You" diedarkan.

"Rolling Star" adalah singel ke-7 Yui yang dijadikan lagu pembuka seri ke-5 anime Bleach. Singel ke-3, "Life" juga dipakai sebagai lagu penutup seri ke-5 anime yang sama. Selain itu, iklan televisi ponsel KDDI layanan "au Listen Mobile Service" memakai singel ke-8 Yui, "CHE.R.RY" sebagai lagu tema.

Sementara itu, album kedua, Can't Buy My Love menduduki puncak tangga album Oricon selama 2 minggu berturut-turut, dan laku lebih dari 500.000 keping.

Singel ke-9 berjudul "My Generation/Understand" dirilis 13 Juni 2007, sekaligus merupakan singel pertama Yui yang berbentuk double A-side (dua lagu unggulan di sisi A). My Generation menjadi lagu tema untuk serial drama Seitosho-kun, dan "Understand" menjadi lagu tema film Sidecar ni Inu.



Singel ke-10, "Love & Truth", dirilis 26 September 2007, merupakan lagu tema dari film yang dibintangi oleh Erika Sawajiri, yang berjudul Closed Note


* It's happy line/I know (24 Desember 2004, peredaran terbatas di Kyushu)





* "Feel My Soul" (23 Februari 2005)
* "Tomorrow's Way" (22 Juni 2005)
* "LIFE" (9 November 2005)
* "TOKYO" (18 Januari 2006)
* "Good-bye Days" (14 Juni 2006)
* "I Remember You" (20 September 2006)
* "Rolling Star" (17 Januari 2007)
* "CHE.R.RY" (7 Maret 2007)
* "My Generation/Understand" (13 Juni 2007)
* "LOVE & TRUTH" (29 September 2007)
* "Namidairo" (27 Februari 2008)
* "Summer Song" (2 Juli 2008)
* "Again" (3 Juni 2009)
* "It's All Too Much" (7 Oktober 2009


* From Me To You (22 Februari 2006)
* Can't Buy My Love (4 April 2007)
* I Loved Yesterday (9 April 2008)
* My Short Stories (12 November 2008)


* "Laugh away" (19 Maret 2008)
* "Oh Yeah ~YUI Acoustic Version~ (1 Mei 2008)

Referensi:

1. a b Rockin' On Japan Mei 2007, hlm. 51
2. http://magazine.music.yahoo.co.jp/rep/20060612_001/


* Situs resmi YUI-net.com
* Film Taiyou no Uta

0

Saya seorang laki - laki yang lahir di Jakarta 19 tahun yang lalu, Saya anak ke 5 dari 6 bersaudara, sebenarnya 7 bersaudara, tpi kakak saya yang pertama meninggal dunia pada usia 2 tahun.

Saat ini Saya tinggal di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, kami tinggal di kawasan ini sejak zaman nenek moyang, karna keluarga kami asli betawi, oleh sebab itu saya tidak mempunyai kampung, karna kampung saya di kawasan kuningan ini, dan pada saat hari raya islam, keluarga besar kami berkumpul tidak jauh dari kawasan ini.

Laki - laki berusia 19 tahun ini mengawali pendidikannya di bangku MI atau setara dengan SD pada usia 6 tahun, setelah 6 tahun lalu lalang di bangku MI, Saya melanjutkannya di bangku MTS yang kira - kira setara dengan SMP, di masa - masa inilah Saya merasa mendapatkan banyak ilmu, terutama ilmu agama, Saya merasa senang dan menikmati masa- masa saat SMP ini. 3 tahun kemudian Saya meneruskannya ke bangku SMA, ternyata Saya merasa tidak banyak mendapatkan ilmu di masa ini, mungkin karna Saya tidak memilih SMA dengan hati, tpi karna mengikuti teman. lalu Saya melanjutkannya ke perguruan tinggi Gunadarma sampai sekarang.

Karakteristik lahir Saya adalah, memiliki tinggi badan kurang lebih 170 cm dan berat badan sekitar 50 kg, warna kulit tidak putih, tapi juga tidak terlalu hitam.

Karakteristik batin Saya, mungkin orang lain lebih tahu ketimbang Saya sendiri, tapi Saya merasa memiliki sifat pemalu, tidak percaya diri, tidak tegaan, kemauan yang kecil, pemalas, dan agak mudah putus asa, penyakit - penyakit inilah yang sedang Saya usahakan untuk mengobatinya. Mungkin banyak lagi sifat - sifat yang tidak Saya ketahui tapi sangat di diketahui oleh orang lain. kira - kira seperti itulah Saya.

0

LA3

1.jelaskan fungsi Rf pada rangkaian inverting dan non-inverting?

2.Buat kesimpulan dari tiap-tiap percobaan yang telah anda lakukan di percobaan 3

3.Kerjakan soal di bawah ini?




LP 4

1.Buat table kebenaran gerbang OR,AND.NOR,NAND dengan 3 inputan?

2.Buat rangakaian diskrit gerbang EXNOR dengan menggunakan transistor NPN?

3.Kerjakan soal dibawah ini




dik :

R1 s/d R12,R21 = 2 kΩ

R13,R14,R15,R16 = 6 kΩ

R17,R18,R19,R20 = 3 KΩ

R22 SD R31 = 2 KΩ

VCC1 = 13 VOLT

VCC2 = 40 VOLT

CARI VA S/D VN

KEADAAN LED 1 S/D LED4


0

Turunan digunakan oleh manusia dalam bidang kedokteran, seperti untuk mengukur dosis obat, standar gizi, memebantu menghitung jumlah tetesan efektif pada infus, dan juga masih banyak lagi yang lainnya.

Turunan juga digunakan oleh manusia dalam bidang ekonomi misalnya untuk mencari biaya marginal, mencari nilai rata - rata dan lainnya.

*Script Mencari Luas Lingkaran


import java.io.*;
class hun{
public static void main(String[] args) throws IOException {
int alas;
int tinggi;
int luas;
BufferedReader yfprob= new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
try {
System.out.print("Masukan Alas : ");
alas= Integer.parseInt(yfprob.readLine());
System.out.print("Masukan Tinggi : ");
tinggi= Integer.parseInt(yfprob.readLine());
luas=alas*tinggi/2;
System.out.println("Luas Segi Tiga :"+luas);
}
catch(Exception e) {
System.out.println("Error : " + e);
}
}
}

0


I. RISIKO KESALAHAN ENTRY DATA


Pada proses penyiapan dan pemasukan data sebelum data diolah terdapat potensi kesalahan-kesalahan sebagai berikut :
1. Data yang di input dalam terminal tidak akurat
2. Transaksi yang di input dalam terminal salah periode
3. Data yang di input ke terminal nilai tidak benar atau salah diklasifikasikan
4. Transaksi invalid di input ke terminal atau disisipkan selama transmisi
5. Transaksi tidak di input dalam terminal
Risiko–risiko tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.

1. Pengendalian Umum
Tujuan dari pengendalian umum yaitu untuk mencegah orang yang tidak terotorisasi mengakses sistem dan untuk meyakini bahwa hanya transaksi yang terotorisasi dan data yang valid di input dalam terminal.
Metode Pengendalian Umum :
1. Pembatasan akses phisik ke terminal (hanya operator yang terotorisasi ).
2. Metode identifikasi terminal dan operator seperti password (hanya terminal dan user terotorisasi yang dapat akses pada sistem).
3. Proteksi data dari fragmentasi, intermixing dan encryption (mencegah unotorisasi tambahan atau charges selama transmisi data).
4. Perancangan skedul formal otorisasi bagi user.

2. Pengendalian Aplikasi
Adapun tujuan dari pengendalian aplikasi sebagai berikut :
1. Tujuan Preventive yaitu untuk meyakini transaksi yang di input adalah reliable, proper, otorisasi dan valid.
Pengendalian aplikasi pada input transaksi on-line harus ada prosedur tertulis yang memberikan pedoman bagi operator terminal dan assistant untuk mengurangi kemungkinan kesalahan. Prosedur tertulis seharusnya
mencakup operasi dari terminal misal prosedur aplikasi yang terkait untuk referensi dari file, input dari transaksi dan parameter data koreksi dari keying error, dan withdrawal dari transaksi untuk kesalahan sumber.
2. Tujuan Deteksi untuk meyakini bahwa data entry unreliable dan improper terdeteksi. Pengendalian aplikasi untuk mendeteksi kesalahan entry transaksi on-line termasuk dalam pengendalian batch dan test validasi.
3. Tujuan Koreksi untuk menyakini data entri unreliable dan improper telah dikoreksi. Pengendalian koreksi
kesalahan dari data entri harus langsung sebab masingmasing transaksi dikoreksi secara individual.

II. RISIKO KESALAHAN PROSES

Pemrosesan adalah fungsi dalam komputer yaitu operasi data (validasi data, kalkulasi , komparasi, penjumlahan, update file, maintenace file, sequencing, inquiry dan koreksi kesalahan) dengan instruksi program.
Risiko dari operasi pemrosesan sebagai berikut :
1. Kesalahan record yang dipakai dalam pemrosesan.
2. Kesalahan file yang digunakan dalam pemrosesan
3. Kesalahan operator memasukan data pada computer console
4. Kesalahan table value yang digunakan dalam pemrosesan
5. Kesalahan default value yang digunakan dalam pemrosesan
6. Kesalahan dalam pemrosesan akibat salah versi pada program.
7. Kesalahan dalam data input yang digunakan dalam pemrosesan tidak valid.
8. Data input tidak diotorisasi user saat pemrosesan
9. Kesalahan hasil akibat perhitungan yang tidak benar.
10. Kesalahan hasil akibat kesalahan logika pemrosesan.
11. Transaksi yang otomatis (dijalankan selama proses) tidak disertai kebijakan manajemen.

Risiko–risiko tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.

1. Tujuan Preventive yaitu meyakini bahwa pemrosesan adalah reliable, proper dan terotorisasi.
Pengendalian umum dan pengendalian input berfungsi untuk mencegah kesalahan (data, program atau file) dalam pemrosesan sedangkan pengendalian pemrosesan digunakan untuk mendeteksi kesalahan. Pengendalian umum membuat lingkungan pemrosesan kondusif dan program aplikasi dan data (file) yang digunakan adalah benar.
Pengendalian input meyakinkan bahwa data yang digunakan dalam pemrosesan adalah reliable, proper dan terotorisasi. Untuk meyakini kebenaran logika program, proper dan lengkap dengan pengendalian umum yaitu :
1. Pengendalian pengembangan sistem menyakini bahwa program ditulis properly.
2. Praktek kepegawaian meyakini bahwa pengembangan sistem dan program dilakukan oleh personel yang kompenten.
3. Pengendalian library, pengendalian akses dan rotasi perkerjaan mengurangi peluang perubahan unotorisasi terhadap program aplikasi.
4. Pengendalian perubahan program dan pengendalian library meyakini bahwa hasil program adalah terotorisasi versi dari program. Prosedur recovery meyakini bahwa program untuk tujuan back up adalah versi terakhir .
Untuk mencegah penggunaan file yang tidak benar dengan pengendalian sebagai berikut yaitu:
a. Pengendalian library termasuk fungsi librarian untuk meyakini file yang proper untuk operasi, seperti pengendalian phisik atas penggunaan file, pelabelan file ekternal dan internal, proteksi file dari kerusakan phisik selama digunakan.
b. Pengendalian Prosedur operasi standar (SOP) dan dokumentasi operasi meyakini bahwa operator membaca label eksternal, cek console message dan lainnya serta mengurangi penggunaan file yang salah.

2. Tujuan deteksi adalah meyakini bahwa unrealible, improper dan unotorisasi proses terdeteksi.
Pengendalian umum yang kuat (pada pengembangan sistem dan dokumentasi) membantu meyakini bahwa program ditulis dengan benar. Pengujian menjadi penting pada sistem yang komplek dan adanya perubahan-
perubahan. Sistem yang komplek membuat kesulitan dalam mengantisipasi test posible logical alternative atau kombinasi alternatif sehingga menimbulkan konskwensi kesalahan dalam program tidak terprediksi selama pemrosesan. Sebagai contoh kesalahan dalam hardware dan software dapat menyebabkan perubahan sementara dalam program logic. Pengendalian input dapat membantu meyakini kesalahan input tetapi tidak dapat memproteksi perubahan dalam input data.

III. Simpulan

Dengan mengenal resikorisiko pada teknologi informasi tersebut selanjutnya manajemen dapat mengambil suatu langkahlangkah dalam meminimalkan risiko atau memindahkan risiko.

2






L'Arc~en~Ciel ラルク アン シエル (Raruku An Shieru ) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan hyde (vokal), ken (gitar), tetsu (bass), dan yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harifiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu. Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan singel.

Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:

  • Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjar a.
  • Hiro (gitar) (1991-1992)
  • Pero (drum) (1991-1992)

Awal terbentuk

Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).

Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).

Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.

Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.

Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken

Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.

Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.

Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

Masuknya Sakura

Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.

Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.

Album perdana

Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

Memasuki label musik besar

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.

Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

Heavenly

Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.

Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.

Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.

Di awal tahun 1996 video live pertama L’Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.

True

Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.

September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.

Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.

Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

Keluarnya Sakura

Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!

Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.

Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.

Masuknya Yukihiro

Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji.

Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.

Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L’Arc~en~Ciel.

Kelahiran kembali

L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.

Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.

Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.

Brilliant Year

"A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."

Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.

Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.

Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.

Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.

Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel di tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.

Real

Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.

Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.

Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir di tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.

Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personil L’Arc~en~Ciel.

Solo karir masing-masing personel

Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.

Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.

Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karir. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.

Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.

Kembalinya L'Arc~en~Ciel & debut konser di AS

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.

Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.

Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L'Arc-en-Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjualan tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea.

L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak's Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember, yang berjudul 15th L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di Oricon chart.

L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.tela pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts.

Diskografi

Album

Album Sampul Judul Track lagu (contoh) Tanggal rilis
1 Dune.jpg DUNE [Limited Edition] Shutting from the Sky
Voice
Taste of Love
Ushinawareta Nagame (失われた眺め)
Floods of Tears
10 April 1993
2 Tierra-L'Arc-.jpg Tierra In the Air
All Dead
Blame
Hitomi ni Utsuru Mono (瞳に映るもの)
14 Juli 1994
3 Heavenly.jpg Heavenly Still I'm with You
Vivid Color
C'est la Vie
Blurry Eyes
1 September 1995
4 True-L'Arc-.jpg True Fare Well
Kaze ni Kienaide (風にきえないで )
Flower
I Wish
12 Desember 1996
5 HEART.jpg Heart Winter Fall
Shout at the Devil
Milky Way
Anata(あなた)
25 Februari 1998
6 Ark-L'arc-.jpg Ark Forbidden Lover
Heaven's Drive
Driver’s High
Shinjitsu to Gensou To (真実と幻想と)
1 Juli 1999
7 Ray-L'arc-.jpg Ray Shi no Hai (死の灰)
It's the End
Sell my Soul
L'Heure
1 Juli 1999
8 REAL.jpg Real Get out from the Shell
Dive To Blue
Route 666
All Year Around Falling in Love
30 Agustus 2000
9 SMILE-L'arc-.jpg Smile Ready Steady Go
Lover Boy
Feeling Fine
Hitomi no Jyuunin
31 Maret 2004
10 AWAKE.jpg Awake New World
Jojoushi (叙情詩)
Jiyuu e no Shoutai (自由への招待)
Twinkle Twinkle
Killing Me
22 Juni 2005
11 Kiss cover larc-en-ciel.jpg Kiss Seventh Heaven
Pretty Girl
My heart draws a dream
Sunadokei(砂時計)
Hurry Xmas
21 November 2007

2

Assalaamu'alaikum wr. wb.

Nama lengkap Muhammad Nurul Muhtadi, lahir di Jakarta 12 Maret 1990, Alamat w sekarang di Jalan Pedurenan Masjid 1 Kuningan Jakarta Selatan.

Dari Kecil sampe sekarang w tinggal sama orang tua w, mudah-mudahan terus begitu, dalamkeluarga terdiri dari 6 bersaudara, w anak ke 5, 4 kakak dan 1 ade, 3 cewe & 3 cowo, imbang kan.... hahaha. dari 4 kakak w belon ada yang nikah, 2 kerja 1 baru lulus kuliah & 1 lagi masih kuliah, w juga masih kuliah, kalo ade w mash SMA.

Soal Pendidikan w, dari kecil w kgak pake TK-TK an, langsung SD, tpi w masuknye MI, Maklum Keluarga Beragama, MI w di Daarul Uluum di Pedurenan, nah pas selesai MI, w masuk MTS (sekali lagi, keluarga beragama, ckckck) w masuk MTS RPI di Rasuna Said Kuningan, Alhamdulillah w cuma 3 taon di MTS, Trus w nerusin ke SMA Muhammadiyah 19 di daerah Tebet(ni si karna ikut ikutan temen, eh temen yang w ikutin malah ninggalin w, dye malah pindah ke Kalimantan, haha), Alhamdulillah di SMA w cuma 3 taon doang., Lulus dari SMA w nerusin kuliah ke Universitas Gunadarma, mudah-mudahan si kagak lama-lama w di ditu, ya kira 4 taon lah (Amiiin)...

Soal Asmara, w Pernah si pacaran (sssstttt... jangan bilang-bilang sma orang laen) tpi bwat sekarang-sekarang ni, belon berminat bwat pacaran, peengen selesain pendidikan dulu, trus cari kerjaan, baru dah mikirin yang laen... hihihi.

Nulis pe lagi ye... waduh kgak kerasa udah mw Ashar, udah ah segini je.
















Foto waktu Lebaran 1429 H / 2008, bokap & kakak-kakak w yang cowo kagak ada, lagi pada Ziarah.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

0

* Work Breakdown Structure (WBS)

WBS adalah proses heirarkis yang membagi pekerjaan proyek menjadi elemen - elemen pekerjaan yang lebih kecil penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan yang telah diidentifikasikan dan WBS digunakan sebagai basis pengendalian




*Organizational Breakdown Structure (OBS)
OBS adalah proses hierarkis yang melukiskan bagaiamana perusahaan diorganisasi untuk menentukan tanggung jawab kerja.Tujuan OBS adalah menyediakan suatu kerangka untuk meringkas kerja unit organisasi, mengidentifikasi unit organisasi yang bertanggung jawab untuk paket kerja, dan mengikat unit organisasi kepada akun pengendalian biaya.






*Responsibility Assignment Matriks (RAM)

RAM merupakan matrik yang menggambarkan hubungan antara WBS dan OBS.Dalam RAM setiap unit organisasi dalam OBS ditugaskan kepada tiap aktivitas yang terdapat dalam WBS.





2

Yang Mampir

Search

Gunadarma

Tombol ini akan memasukanmu ke tempat Anda


Followers

About Me

Foto saya
Saya seorang Pelajar yang lahir di Jakarta (Betawi asli) dan bertempat tingal di Kuningan Jakarta Selatan

Buku Tamu